Kata
Demak itu adalah berasal dari kata Bahasa Arab, yaitu Dhima' yang
artinya rawa. Mengingat tanah di Demak adalah tanah bekas rawa alias
tanah lumpur. Bahkan sampai sekarang jika musim hujan di daerah Demak
sering digenangi air, dan pada musim kemarau tanahnya banyak yang retak,
karena bekas rawa alias tanah lumpur. Karena tanahnya adalah tanah
labil, maka jalan raya yang dibangun gampang rusak, oleh karena itu
jalan rayanya menggunakan beton. Demak menyandang beberapa julukan :
Kota Wali, Kota Belimbing dan Kota Jambu. Tanggal 28 Maret 1503
ditetapkan sebagai hari jadi kabupaten Demak. Hal ini merujuk pada
peristiwa penobatan Raden Patah menjadi Sultan Bintoro yang jatuh pada
tanggal 12 Rabiulawal atau 12 Mulud Tahun 1425 Saka (dikonversikan
menjadi 28 Maret 1503). Kabupaten Demak adalah salah satu Kabupaten di
Jawa Tengah yang terletak pada 6º43'26" - 7º09'43" LS dan 110º48'47" BT
dan terletak sekitar 25 km di sebelah timur Kota Semarang.
Demak dilalui jalan negara (pantura) yang menghubungkan
Jakarta-Semarang-Surabaya-Banyuwangi. Kabupaten Demak memiliki luas
wilayah seluas ± 1.149,07 KM², yang terdiri dari daratan seluas ± 897,43
KM², dan lautan seluas ± 252,34 KM². Sedangkan kondisi tekstur
tanahnya, wilayah Kabupaten Demak terdiri atas tekstur tanah halus
(liat) dan tekstur tanah sedang (lempung). Dilihat dari sudut kemiringan
tanah, rata-rata datar. Dengan ketinggian permukaan tanah dari
permukaan air laut (sudut elevasi) wilayah kabupaten Demak terletak
mulai dari 0 M sampai dengan 100 M. Beberapa sungai yang mengalir di
Demak antara lain: Kali Tuntang, Kali Buyaran, dan yang terbesar adalah
Kali Serang yang membatasi kabupaten Demak dengan kabupaten Kudus dan
Jepara.
Sepanjang pantai Demak ditumbuhi vegetasi mangrove seluas sekitar 476 Ha Jambu Air Merah Delima merupakan buah khas yang tumbuh tersebar di Kecamatan Wonosalam, Mijen, Guntur, Wedung dan Demak Kota. Kekhasan dari jambu air ini adalah rasa manis dan buahnya tebal. Selain jambu air, buah yang tersohor adalah Belimbing Demak. Buah belimbing unggulan yaitu Belimbing Demak kapur dan Belimbing Demak Kunir yang pusatnya di daerah Betokan. Terdapat pula buah unggulan lain seperti Kelengkeng Pingpong dan Itoh yang berada di Trengguli Kecamatan Wonosalam dan Mlatiharjo Kecamatan Gajah. Selain itu, pada tahun 2009, Demak adalah pemasok beras terbesar di Jawa Tengah, dan saat itu pula pemasok beras terbesar di indonesia adalah Jawa Tengah. Pertanian Padi juga termasuk pertanian unggulan daerah Demak. Kabupaten Demak terdiri atas 14 kecamatan yaitu kecamatan Demak, Wonosalam, Karang Tengah, Bonang, Wedung, Mijen, Karang Anyar, Gajah, Dempet, Guntur, Sayung, Mranggen, Karang Awen dan Kebon Agung, yang dibagi lagi atas sejumlah 249 desa dan kelurahan terdiri dari 243 desa dan 6 kelurahan. Pusat pemerintahan berada di Kecamatan Demak.
0 comments:
Post a Comment